Selasa, 06 Januari 2015

Contoh Kasus Ilmu Sosial Dasar

Dampak Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

pengaruh budaya asing terhadap kehidupan masyarakat indonesia
Kebudayaan sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Pengaruh Budaya Asing
Masuknya budaya asing ke Indonesia sedikit banyak telah memberikan dampak bagi kita semua, tidak terkecuali kaum pemuda ataupun remaja.. Khusus pada satu decade terakhir, kencangnya penetrasi budaya barat ke Indonesia memberikan suatu efek percepatan pengaruh yang ditimbulkan terhadap sikap, perilaku, dan gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya para remaja yang dengan cepat merespon keberadaan teknologi dan informasi. Akses yang begitu cepat dengan adanya teknologi dan informasi membuat masuknya budaya barat ke negara ini juga semakin mudah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa secara langsung maupun tidak keberadaan teknologi telah mempercepat akses masuknya budaya barat ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dan dengan keberadaan teknologi pula – yang berkembang pesat pada abad ini – remaja-remaja ataupun pemuda Indonesia dapat dengan mudah mengetahui dan juga menerima masuknya budaya barat. Yang mana hal tersebut telah menimbulkan dampak – baik positif maupun negative – terhadap gaya hidup remaja ataupun pemuda kita saat ini.
Faktor-Faktor Masuknya Kebudayaan Asing
Masuknya kebudayaan asing terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia  lebih di pengaruhi oleh faktor sosial dan ekonomi. Dulu waktu jaman penjajahan, Indonesia di jajah oleh Belanda, Jepang, Portugis sehingga mau tidak mau kebudayaan bangsa para penjajah pun masuk dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat indonesia.
Selain itu, dengan adanya teknologi yang lebih maju seperti sekarang ini, maka sudah pasti kebudayaan asing bisa di amati dan ditiru serta mempengaruhi secara tidak langsung ke dalam kehidupan budaya masyarakat mulai dari cara berpakaian, cara berkomunikasi, ataupun gaya hidup lainnya.
Dampaknya Bagi Masyarakat Indonesia
Masuknya budaya asing di Indonesia juga berdampak pada masyarakat. Berikut dampaknya bagi masyarakat Indonesia:
- Dampak Positif:
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.

- Dampak Negatif:
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.

Antisipasi Pengaruh Negatif Budaya Asing
Langkah-langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif asing terhadap budaya kehidupan masyarakat Indonesia:
1.      Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
2.      Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
3.      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh.
4.      Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Sebagai pemuda generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya kita mencintai dan melestarikan budaya kita yang tetap rukun, ramah, bergaya hidup sederhana tapi juga bisa mengambil niai positif dari pengaruh luar dalam hal kebaikan seperti perkembangan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan, dll.
daftar pustaka: